FOTO BERSAMA
PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
Dalam bahasa
Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor,
pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun,
raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks
hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi
orang lain dengan berbagai cara.
Istilah
pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama
"pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang
berbeda.
Pemimpin
adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran
formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu
memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan,
kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu
kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".
Arti pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya
kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang
lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian
satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang ,
sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.
Pemimpin jika
dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai
tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :
- Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan
loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
- Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi
rekan-rekannya dan mewariskan tacit knowledge pada rekan-rekannya.
- Advice, memberikan saran dan nasehat dari
permasalahan yang ada
- Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin
dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.
Tugas Pemimpin
Seorang
pemimpin haruslah menggambarkan keadaan sebagai berikut :
- Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin
bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan
atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik
orang diluar organisasi.
- Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan
(akontabilitas). Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas
menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang
terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa
kegagalan.
- Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
: Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun
tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan
pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian
pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan
masalah secara efektif.
- Pemimpin harus berpikir secara analitis dan
konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis
dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.
Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan
kaitannya dengan pekerjaan lain.
- Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu
terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus
dapat menjadi seorang mediator (penengah).
- Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang
pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang
diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
- Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang
pemimpin harus dapat memecahkan masalah.
Kriteria Seorang Pemimpin
Pimpinan yang dapat dikatakan
sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria,yaitu :
- Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang
memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan.
Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk
pada apa yang dikatakan sang pemimpin.
- Kekuasaan/power : Seorang pemimpin umumnya diikuti
oleh orang lain karena dia memiliki kekuasaan/power yang membuat orang
lain menghargai keberadaannya. Tanpa kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki
sang pemimpin, tentunya tidak ada orang yang mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan/kekuatan
yang dimiliki sang pemimpin ini menjadikan orang lain akan tergantung pada
apa yang dimiliki sang pemimpin, tanpa itu mereka tidak dapat berbuat
apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat simbiosis
mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan.
- Wewenang : Wewenang di sini dapat diartikan sebagai
hak yang diberikan kepada pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan
dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan. Wewenang di sini juga dapat
dialihkan kepada bawahan oleh pimpinan apabila sang pemimpin percaya bahwa
bawahan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik,
sehingga bawahan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa perlu campur
tangan dari sang pemimpin.
- Pengikut : Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh,
kekuasaaan/power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin
apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang
memberi dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa
adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah
dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri.
Persyaratan Pemimpin
Di dalam Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:
- S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi
dan terjaga dari kesalahan
- FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas
tinggi dan professional
- AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi
dan akuntabel
- TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah
kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan
komunikatif.
hermadi, s.pd,
MATERI KEPEMIMPINAN LDK OSIS SMP
2011
| | |