LDK

LDK OSIS SMP 1 WONOPRINGGO
PENGURUS OSIS PERIODE 2010/2011






PEMBUKAAN LDK


Gambar kiri : Pembukaan LDK OSIS 2010/2011
Nampak pada gambar dari kiri kekanan : Wakil Kepala Sekolah, Ibu Sri Widiyantini, S.Pd,  Bp. Akhmad Arifin, S.Pd selaku koordinator kegiatan, dan Bp. Hermadi, S.Pd selaku Pembina OSIS
PENYEMATAN TANDA PESERTA LDK OLEH IBU SRI WIDIYANTINI, S.Pd
LDK OSIS SMP 1 Wonopringgo dilaksanakan selama 3 hari, yaitu tanggal 14 - 16 Januari 2010, diikuti 44 anak yang merupakan pengurus OSIS periode 2010/2011. Kegiatan LDK dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah, Ibu Sri Widiyantini, S.Pd, mewakili kepala sekolah
IBU Dra. DASUTI, PENGARAHAN LDK
Gambar kanan, Ibu Dra. Dasuti sedang memberi pengarahan tentang kegiatan LDK, sesaat setelah pembukaan.
Bp. DWI HARYANTO, S.Pd, PENJELASAN DISIPLIN PESERTA LDK
IBU ETI CASMIATUN, S.Pd, MATERI "RETORIKA"
KEORGANISASIAN
Gambar kanan, Bp. Hermadi, S.Pd mengisi materi KEORGANISASIAN
Gambar bawah, Bp. Murtadho, M.SI, mengisi materi KEIMANAN DAN KETAQWAAN di Musholla SMP 1 Wonopringgo




Bp. MURTADHO, M.SI, KEIMANAN DAN KETAQWAAN
Bp. AKHMAD ARIFIN, S.Pd, PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA DAN NARKOBA
PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA DAN NARKOBA
Bp. AHMAD YASIN, S.Pd, MATERI : KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN



PEMBERIAN KENANG-KENANGAN BAGI PESERTA LDK
PENUTUPAN LDK
FOTO BERSAMA
FOTO BERSAMA
FOTO BERSAMA
FOTO BERSAMA
FOTO BERSAMA







PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN


Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
Istilah pemimpin, kemimpinan, dan memimpin pada mulanya berasal dari kata dasar yang sama "pimpin". Namun demikian ketiganya digunakan dalam konteks yang berbeda.
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".
Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan.

Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi "LEADER", yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :
  • Loyality, seorang pemimpin harus mampu membagnkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
  • Educate, seorang pemimpin mampu untuk mengedukasi rekan-rekannya dan mewariskan tacit knowledge pada rekan-rekannya.
  • Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
  • Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

Tugas Pemimpin
Seorang pemimpin haruslah menggambarkan keadaan sebagai berikut :
  1. Pemimpin bekerja dengan orang lain : Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain, salah satu dengan atasannya, staf, teman sekerja atau atasan lain dalam organjsasi sebaik orang diluar organisasi.
  2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas). Seorang pemimpin bertanggungjawab untuk menyusun tugas menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin bertanggung jawab untuk kesuksesan stafhya tanpa kegagalan.
  3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas : Proses kepemimpinan dibatasi sumber, jadi pemimpin hanya dapat menyusun tugas dengan mendahulukan prioritas. Dalam upaya pencapaian tujuan pemimpin harus dapat mendelegasikan tugas-tugasnya kepada staf. Kemudian pemimpin harus dapat mengatur waktu secara efektif,dan menyelesaikan masalah secara efektif.
  4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual : Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat. Pemimpin harus dapat menguraikan seluruh pekerjaan menjadf lebih jelas dan kaitannya dengan pekerjaan lain.
  5. Manajer adalah forcing mediator : Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator (penengah).
  6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat: Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus dapat mewakili tim atau organisasinya.
  7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit : Seorang pemimpin harus dapat memecahkan masalah.

Kriteria Seorang Pemimpin
Pimpinan yang dapat dikatakan sebagai pemimpin setidaknya memenuhi beberapa kriteria,yaitu :
  1. Pengaruh : Seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang-orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang pimpinan. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang pemimpin.
  2. Kekuasaan/power : Seorang pemimpin umumnya diikuti oleh orang lain karena dia memiliki kekuasaan/power yang membuat orang lain menghargai keberadaannya. Tanpa kekuasaan atau kekuatan yang dimiliki sang pemimpin, tentunya tidak ada orang yang mau menjadi pendukungnya. Kekuasaan/kekuatan yang dimiliki sang pemimpin ini menjadikan orang lain akan tergantung pada apa yang dimiliki sang pemimpin, tanpa itu mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Hubungan ini menjadikan hubungan yang bersifat simbiosis mutualisme, dimana kedua belah pihak sama-sama saling diuntungkan.
  3. Wewenang : Wewenang di sini dapat diartikan sebagai hak yang diberikan kepada pemimpin untuk fnenetapkan sebuah keputusan dalam melaksanakan suatu hal/kebijakan. Wewenang di sini juga dapat dialihkan kepada bawahan oleh pimpinan apabila sang pemimpin percaya bahwa bawahan tersebut mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, sehingga bawahan diberi kepercayaan untuk melaksanakan tanpa perlu campur tangan dari sang pemimpin.
  4. Pengikut : Seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan/power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya yang memberi dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan sang pemimpin. Tanpa adanya pengikut maka pemimpin tidak akan ada. Pemimpin dan pengikut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri sendiri.

Persyaratan Pemimpin
Di dalam Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:

  1. S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan
  2. FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan professional
  3. AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel
  4. TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif.


hermadi, s.pd,
MATERI KEPEMIMPINAN LDK OSIS SMP 2011